Pemberdayaan Komunitas Wisata Edukasi Pagar Pelangi.
November 17,2021
Hallo teman-teman kembali lagi nih di blog saya. Disini saya akan menceritakan tentang learning tour di pagar pelangi.
Pada hari Minggu,14 November 2021 saya dan teman saya mengadakan pembelajaran di pagar pelangi,dadapan,sedan.kita berangkat pukul 13.00 WIB,sampai disana pukul 14.30 WIB.
Pagar pelangi merupakan wisata yang bisa dikatakan ada unsur pondoknya karena wisata tersebut dibuat dan dilestarikan oleh anak-anak pondok yaitu pondok RN ASA dan ketua pondoknya yang bernama Bapak Abadi.
Tiket masuk ke pagar pelangi sangat murah yaitu hanya Rp.2000 . Disana saya dan teman-teman langsung mengamati wisata tersebut. Disana juga sudah tersedia jajanan yang dijual oleh anak-anak pondok itu sendiri. Ada yang berfoto-foto ria, membeli jajanan, dan sambil menikmati keindahan dipagar pelangi. Disana juga ada toilet, kolam renang, gazebo, cafe dan masih banyak lagi.
Ternyata pagar pelangi adalah hasil kerja sama pembuatan dari anak-anak pondok RN ASA dengan bantuan Bapak Abadi yaitu owner wisata pagar pelangi sekaligus ketua pondok RN ASA. Disana kita mendengarkan Bapak Abadi bercerita tentang filosofi wisata pagar pelangi tersebut, dari tahun berapa pagar pelangi dibuat, keluh kesah membangunnya, dan masih banyak lagi.
Lokasi wisata pagar pelangi yaitu berada di desa ndadapan, kecamatan sedan, kabupaten Rembang. Pagar pelangi adalah tempat yang cocok untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, karena disana sudah tersedia beraneka macam makanan ,minuman, jajanan tradisional dan masih banyak lagi. Serta disajikan nya sport foto indah yang dimana orang-orang pasti menyukainya.
Kehadiran pagar pelangi juga dinilai memberikan dampak baik bagi warga sekitar. Menu-menu kuliner tradisional yang disajikan tadi juga menggandeng warga sekitar. Jadi, pihaknya membeli menu-menu tersebut dari warga. Kemudian dijual. Dia menilai efek yang didapatkan bisa menjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dia sendiri sudah mematok hanya jajan-jajan tradisional yang dijual di pagar pelangi. Kalau bisa bahan-bahan baku pembuatan jajan juga berasal dari lokal desa Dadapan.
Selain cerita asal-usul terbentuknya Pagar Pelangi, ternyata ada juga yang menarik dari sini, yaitu banyak santri yang memiliki keterbatasan dan kekurangan, seperti yang dikatakan Pak Abadi, umumnya siswa disini membutuhkan perhatian khusus karena banyak yang mengalami keterbatasan. Santri dengan kekurangan itu datang dari berbagai daerah di Kabupaten Rembang, dari yang tidak punya ayah, tidak punya ibu, tidak punya ayah ibu, bahkan santri yang tidak memiliki identitas pun banyak di pondok ini. Pak Abadi sebagai ustadz merasa tidak keberatan dengan banyaknya santri yang memiliki keterbatasan dan kekurangan itu. Beliau tulus dan ikhlas merawat santrinya dengan penuh kasih sayang
Dokumentasi foto
Disana saya dan teman saya banyak sekali mendapat pelajaran tentang filosofi wisata pagar pelangi. Setelah selesai, pada pukul 16.00 WIB saya dan teman saya pulang.
Bonus.itu foto saya sendiri😁
Dan itulah cerita saya saat beredukasi di pagar pelangi bersama teman saya 🥰💗 Terimakasih yang sudah mau membaca blog saya, apabila ada kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf🙏
Penulis:Abidatul azizah
Email. :abidatulazizah83@gmail.com
SMA N 1 PAMOTAN😊
Komentar
Posting Komentar